Tuhan..
apakah orang orang hebat itu semua memerlukan bantuan seorang dukun, habib, orang pintar, atau orang yang semacam Kau berikan kepercayaan untuk bisa melihat masa yang akan datang?
Apa bedanya ramalan dan terawang masa depan?
Bukankah semua hal urusan fatamorgana dan akhirat nanti atas keputusanMu, Tuhan?
Baru kali ini aku merasa takut luar biasa.. bukan karna ramalan atau terawang.. tapi aku takut akan diriku sendiri. Takut akan Aku yang tidak mampu untuk buktikan bahwa ramalan itu salah. Terawang masa depan itu juga salah. Aku takut, Tuhan...
Bahkan, ketika orang yang –sangat- pintar itu ternyata menjadi seseorang yang dipuja puji oleh banyak orang yang –sudah berhasil—dan menyatakan bahwa keberhasilan mereka berasal dari ramalan dan terawangan –beliau- sang maha pintar. *istighfar
Segala harapan, cita cita manusia, tergantung dari apa yang mereka usahakan. Dan aku percaya itu. Namun, tidak hanya segelintir orang yang sudah mengalami masa sulit, berusaha, berpeluh dan berdoa, lalu-meminta dukungan dari sang maha pintar-, dan finnaly, mereka sukses. Hmm... pertanyaannya, mengapa sang maha pintar itu yang menjadi bintang dan benang merah dari segala usaha, peluh dan doa doa mereka? Bukankah itu semua sudah garisan yang sepantasnya mereka raih karna kerja keras dan doa?
Mengapa harus si –ORANG PINTAR L****T ITU!!-
BUKANKAH ORANG SANG MAHA PINTAR ITU JUGA MANUSIA????
Manusia ciptaan Tuhan. Yang HARUSNYA tidak mengerti akan apa yang akan terjadi esok,, kenapa berani menyatakan terawangan untuk orang lain?
Akh sudahlah, kuserahkan semuanya padamu Tuhan, sang Maha Agung, sang empunya rencana,, aku manusia biasa yang tak tau apa yang akan terjadi esok, aku hanya menerima apa yang sudah Kau berikan.. menjaga sebaiknya.
Namun jika aku boleh meminta,
Jadikanlah Derris pasangan hidupku, Tuhan. Berilah kami kekuatan hingga tercapai harapan kami,amien.